Info Seputar Sukabumi

Tampilkan postingan dengan label Sulur Anggrek. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sulur Anggrek. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 24 Maret 2018

10 Motif Batik Nusantara

Motif Lasem Batik Nusantara

10 Motif Batik Nusantara – Sebagai negara dengan kekayaan budaya melimpah, berbagai aset tradisi nusantara tersebar di berbagai wilayah dan terdengar hingga seluruh penjuru dunia. Salah satu kekayaan budaya Indonesia paling termasyhur adalah batik. Telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia sejak tahun 2009, batik menjadi semakin terkenal di berbagai belahan dunia. Jangan lupa juga bahwa batik merupakan seni budaya yang bernilai adiluhung dan wajib dipelihara.

Berikut ini adalah 10 Motif Batik Nusantara:

1. Motif 3 Daerah
Batik Motif Tiga Daerah

Motif batik ini merupakan salah satu paling rumit karena merupakan perpaduan dari tiga daerah pembatik terkenal yaitu Solo, Lasem, dan Pekalongan. Motif batik ini juga adalah campuran antara kebudayaan Jawa dengan kebudayaan Tionghoa. Konon, proses pembuatan batik ini sangat rumit karena membutuhkan kombinasi tiga daerah tersebut untuk menghasilkan sebuah kain batik.

2. Motif Mega Mendung
Batik Motif Mega Mendung
Motif batik satu ini sangat dikenal di berbagai dunia, bahkan disebut-sebut menginspirasi salah satu wardrobe kartun populer. Motif mega mendung merupakan ciri khas dari batik Cirebon, memiliki bentuk awan. Biasanya, motif mega mendung diperkaya warna biru, putih, ataupun merah, melambangkan masyarakat Cirebon yang bermukim di daerah pesisir memiliki sifat lugas dan terbuka. Motif batik ini dipercaya berasal dari campuran antara kebudayaan Tiongkok dengan Jawa Barat.

3. Motif Jombang
Batik Motif Jombang

Motif Jombang merupakan khas motif batik dari daerah Jombang. Motif batik ini terbilang masih muda umurnya, karena baru berkembang pada tahun 2000-an. Motif batik ini walaupun masih muda tapi sudah cukup populer, dikenal juga dengan nama batik pacinan. Motif batik ini sangat terpengaruh akan alam sekitar, seperti pengaplikasian relief-relief terdapat pada candi arimbi, dipadukan dengan pengaruh alam sekitar seperti bunga melati, tebu, cengkeh dan lainnya.

4. Motif Kawung
Batik Motif Kawung

Salah satu motif batik paling populer dan dikenal adalah motif kawung. Motif batik ini memiliki pola seragam, dikatakan memiliki inspirasi dan kemiripan terhadap bagian tubuh serangga kumbang atau buah kolang-kaling. Kawung dipercaya sebagai satu dari sejumlah motif batik tertua di nusantara. Menurut sejarahnya, motif batik ini hanya boleh digunakan oleh lingkungan dalam kerajaan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Namun seiring perkembangan waktu, kini motif batik ini dikenal bahkan digunakan hingga ke luar negeri.

5. Motif Sulur Anggrek
Batik Motif Sulur Anggrek

Motif sulur anggrek merupakan khas batik dari daerah Ciamis. Motif batik ciamisan ini berbeda dengan berbagai motif batik dari daerah sekitarnya seperti batik Garut atau batik Tasik. Batik dari Ciamis umumnya tampil dengan motif yang lebih sederhana, namun tetap elegan dan penuh wibawa. Inspirasi motif ini berasal dari alam, mengungkapkan akan kesederhanaannya.

6. Motif Beasan
Batik Motif Beasan

Perwakilan dari daerah Cianjur adalah motif beasan. Umumnya, berbagai corak batik dari daerah ini menitikberatkan pada kekayaan alam yang dimiliki oleh kota ini, sehingga keindahannya disampaikan dalam bentuk motif batik.

7. Motif Lasem
Batik Motif Lasem

Motif batik yang merupakan salah satu batik paling ternama Indonesia adalah Batik Lasem. Motif batik Lasem umumnya campuran antara Jawa-Tionghoa, dengan berbagai varian seperti kupu-kupu dan bunga hong yang merupakan simbolisasi dari bentuk keindahan dan kecantikan. Umumnya, motif Lasem ini berwarna merah.

8. Motif Palembang
Batik Motif Palembang

Tak hanya terkenal akan songketnya, tapi Palembang juga kaya akan khazanah perbatikan. Biasanya, motif batik dari daerah terkenal dengan konsumsi pempek-nya ini kaya akan bentuk bunga dan tumbuhan lainnya, campuran dengan pengaruh dari Jawa seperti keberadaan motif Lasem, serta umumnya tidak menggunakan gambar binatang atau manusia.

9. Motif Papua
Batik Motif Papua
Tak hanya tanah Jawa saja yang kaya akan motif batik, perwakilan motif batik nusantara berikutnya terdapat di bagian paling timur Indonesia yaitu Papua. Umumnya, motif batik Papua mengambil ilham dari kekayaan di sekitar Papua dan adat istiadat yang masih dipegang. Seperti dapat kamu lihat pada gambar, biasanya motif batik Papua cenderung berwarna gelap dan banyak bentuk dari gambaran patung-patung khas daerah timur Indonesia ini, ataupun burung terkenalnya yaitu burung cenderawasih.

10. Motif Sekar Jagad
Batik Motif Sekar Jagad

Motif batik sekar jagad berasal dari daerah Yogyakarta dan Solo. Motif batik ini disebut memiliki kandungan makna mengenai keindahan, kecantikan, sehingga ketika dilihat oleh orang lain maka akan mempesona mereka. Selain itu, motif ini juga disebut melambangkan keragaman yang dimiliki oleh dunia ini. Apabila kedua makna tersebut digabungkan, maka terlihat bahwa motif batik ini sebenarnya memegang teguh prinsip keindahan dan kebhinekaan.
 #Baca juga info lengkap seputar sukabumi di Potrait Sukabumi